• pulau sawo

    Pulau ini memiliki kontur relatif datar yaitu 0 – 5% dari permukaan laut. Pada bagian luar (pheriphery) terdapat hamparan pantai pasir putih dan bersih.

  • Air Terjun Nyarai (Nyarai Waterfall)

    Air terjun nyarai merupakan salah satu air terjun terindah yang kami temukan di Sumatera Barat. Tinggi air terjun ini kira-kita 8 meter.

  • Pantai Carocok

    Terletak disebelah barat kota Painan, berjarak kira-kira 2 km dari Pasar Painan.

  • Pulau Cingkuak

    Menurut Sejarah Pertama kali Portugis menjejakan kakinya di Pesisir Pulau Sumatera adalah di Pulau Cingkuk ini.

  • Kuliner Sumatera Barat

    Masyarakat Sumatera Barat juga dikenal dengan masakannya yang lezat, penasaran???

Minggu, 27 Oktober 2013

Pulau Sawo




 Pulau ini terletak di Kecamatan Koto Tangah, merupakan pulau non urban, dengan luas 4,6 Ha dan merupakan pulau paling utara di Kota Padang. Jarak pulau dengan Pasie Jambak kira-kira 2,2 km dan dapat ditempuh dengan perahu nelayan dalam waktu 10 menit dari Pasie Jambak. Pulau ini memiliki kontur relatif datar yaitu 0 – 5% dari permukaan laut. Pada bagian luar (pheriphery) terdapat hamparan pantai pasir putih dan bersih. Pulau Sawo masih alami dan belum terganggu oleh aktivitas manusia, didominasi oleh pohon kelapa. Pulau ini selalu menjadi tempat perlindungan bagi masyarakat nelayan apabila terjadi badai. Sumber air bersih diperoleh apabila membuat sumur. Dilihat dari kondisi fisik dasar Pulau Sawo berpotensi untuk dikembangkan kegiatan wisata bahari seperti: Berenang, Menyelam, Camping, Bertualang, menikmati panorama dan bermain pasir sambil mencari biota laut.

Kondisi biologi/ekologi perairannya terdiri dari ekosistem terumbu karang terutama di bagain selatan, ekositem hutan terdapat di bagian tengah pulau, dengan lebar bentangan pasir di sekeliling pulau 4-5 meter, arus sangat tenang pada bagain timur dan dan sebelah berat berombak. Beberapa jenis ikan lumba-lumba ditemukan disekitar peritan Pulau Sawo, juga ikan hias jenis serta ikan ekonomis terdiri dari tongkol, kembung, kakap, kerapu, tuna caklang dan tenggiri.

Vegetasinya merupakan hutan tropika basah sebagian besar belum dimanfaatkan seperti ketaping, aru dan pohon kelapa yang banyak terdapat di pantai. Pulau Sawo Sangat dekat dengan lokasi wisata Pasie Jambak, dan base camp nelayan Koto Tangah dan dapat dicapai dengan mengunakan perahu dayung selama 20 menit serta dengan mengunakan speedboat masin 2 x 85 PK perjalanan dari Muara Padang dapat ditempuh dalam waktu 20 menit.

Ditinjau dari potensi sumberdaya alam, nilai historis (sejarah), aksesibilitas dan tersedia prasarana dan sarana serta kondisi sosIal budaya masyarakat terdekat (Pasie Nan Tigo) maka Pulau Sawo mempunyai potensi besar dalam pengembangan wisata bahari dengan inti objek parawisata terdiri dari :
(a) Wisata Alam
Dalam hal ini penekanan lebih besar pada keanekaragaman flora dan fauna bahari, sehingga pariwisata di Pulau Sawo merupakan bahari
(b) Wisata Sosial Budaya
Kehidupan Masyarakat Pasie Nan Tigo yang termasuk dalam KSW 1 (Pantai Pasie Jambak, Pantai Pasie Kandang, Pantai Pasie Sabalah, Pantai Air Tawar dan Pulau Sawo yang sebagian bermata pencaharian nelayan tradisional merupakan daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Teknik penangkapan ikan, alat tangkap, perahu penangkapan, pasar pagi ikan segar, kehidupan seharian masyarakat pesisir dapat dijadikan objek wisata
( c) Wisata Bahari :
Upaya mengembangan dan memanfaatkan objek dan daya tarik wisata bahari dikawasan pesisir dan lautan Indonesia, seperti kekayaan alam yang indah, keragaman flora dan fauna terumbu karang dan berbagai jenis ikan hias.
wisata selam, wisata pemancingan, berenang, selancar, ski air, berlayar, rekreasi pantai, wisata pesiar
(d) Wisata Sejarah
Pulau-pulau di dalam wilayah kota Padang mempunyai nilai sejarah penting dan kondsi saat ini sangat mendukung paket wsiata alam (bahari)
(e) Ekowisata : Parawisata yang ramah lingkungan serta memberi manfaat dan mensejahterakan masyarakat di daerah tujuan yang dikunjungi

sumber : http://padangtourism.info/index.php?tourism=destinations&id=30














Share:

Sabtu, 12 Oktober 2013

Pantai Carocok & Pulau Cingkuak


Pantai carocok ini Terletak disebelah barat kota Painan, berjarak kira-kira 2 km dari Pasar Painan.
Pantai ini Sangat Terkenal di Sumatera Barat Maupun Indonesia, kata sebagian orang Pantai Carocok ini tidak kalah dari Pantai Pulau di Malaysia ( Pantai Semenanjung Kra ).
Dalam kawasan Objek Wisata Pantai Carocok Painan ini Juga terdapat sebuah Pulau Batu Karang yang tersambung dengan ujung Bukit Langkisau.Yaitu Pulau Batu Kareta
Dahulu Pulau Batu Kareta dapat dicapai hanya Pada saat air Pasang surut, akan tetapi sejak dibangunnya Jembatan oleh Pihak PEMKAB Pesisir Selatan Pulau Batu Kareta ini dapat dicapai kapan saja .
Tidak itu saja sekitar 200 meter Kebarat Pantai carocok ini terletak sebuah pulau kecil yang bersejarah,yaitu Pulau Cingkuak. Dipulau ini dapat kita jumpai bekas-bekas Reruntuhan Benteng Portugis.
Menurut Sejarah Pertama kali Portugis menjejakan kakinya di Pesisir Pulau Sumatera adalah di Pulau Cingkuk ini.
Di samping benteng Portugis tersebut di pulau ini juga ada sebuah makam orang portugis yang ada Prasastinya.
Pulau kecil yang berpasir putih dan berair sangat bersih serta sangat tenang ini sangat ramai dikunjungi orang untuk berwisata terutama pada saat hari libur.
Berbagai kegiatan dapat dilakukan di pulau cingkuk ini mulai dari mandi air laut, bermain banana boat, bola air, speed boat ,menyelam sampai memancing dapat dilakukan disini
Untuk mencapai pulau ini tidak susah,anda cukup berdiri di ujung jembatan wisata pantai Carocok Painan yang Berada dihadapan Pulau Cingkuk, Beberapa orang tukang perahu bermesin tempel akan menghampiri anda, menawarkan jasanya untuk mengantarkan anda Ke Pulau Cingkuk.cukup dengan biaya Rp.10.000,- per orang.
Kembali ke Pantai carocok Painan.Saat yang paling indah di pantai carocok painan adalah disaat matahari akan tengelam, Panorama Jingga Sunset yang memantul diatas Permukaan Samudera Indonesia Sangat Bagus disaksikan disini.

Untuk mencapai lokasi pantai carocok ini tidaklah susah.dari Padang,ibukota Propinsi Sumatera barat anda menuju Kota Painan,ibukota kabupaten Pesisir Selatan.Setiba di Kota Painan anda tuju bagian barat kota atau Carocok maka anda disambut oleh gerbang Pantai Carocok Painan.
Soal tempat menginap di kota Painan Tersedia Beberapa wisma, Juga tempat makan. jadi anda tidak usah khawatir jika Berkunjung ke Painan.

Selamat berkunjung.

Carocok Beach

















Share:

Kamis, 10 Oktober 2013

Air Terjun Nyarai



Add caption

Add caption


Add caption

Inilah jalan yang kita lalui untuk sampai
di Air Terjun Nyarai...
Lumayan sulit sih....
tapi asyikkk coyyyy... :D



LUBUK ALUNG, -- Air terjun Nyarai merupakan salah satu air terjun terindah yang kami temukan di Sumatera Barat. Air terjun ini terletak di hutan Gamaran, Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat. Butuh waktu tiga jam untuk mencapai air terjun, jika mulai berjalan dari mulut hutan.

Perjalanan ke air terjun di awali dengan melewati persawahan warga, setelah itu menyusuri hutan lindung gamaran selama dua jam. Berikutnya kita akan menyeberang sungai.

Selama perjalanan kita akan melihat fenomona menarik ada bebatuan yang berbentuk baret, ada gua kecil serta bendung tinggi yang alami. Rute yang dilalui tidak terlalu berbahaya, jika tidak di guyur hujan. Diperlukan dua kali istirahat, istirahat pertama di dalam hutannya, istirahat kedua di penyeberangan.

Jika dideskirpsikan tinggi air terjun ini kira-kita 8 meter, jika musim panas guyuran airnya tidak terlalu deras. Hal yang menarik dari air terjun ini adalah kolam besar bewarna hijau, kolam ini tepat berada di depan air terjun.

Aliran air dari air terjun ke kolam, di bendung oleh dua batu seperti pintu, seperti bendungan yang mengatur debit air yang masuk dari kolam. Semua sisi yang saya ceritakan terbuat secara alami.

Air terjun Nyarai juga menyimpan potensi menarik lainnya. Di dalam kolam hijau tersebut ada ikan, ikan bisa ditangkap dengan pistol tombak atau dengan memancing.

Dibutuhkan keahlian khusus untuk menangkap ikan dengan pistol tombak, karna harus menyelam sambil kejar-kejaran dengan ikan. Rasa ikannya luar biasa, enaaak !!!. Dagingnya lembut sekali, manis dan gurih. Manis karena rasa dagingnya dan gurih karena kulitnya.


Jadi disini kita bisa berenang sepuasnya, menangkap ikan dan bermain ayunan dari akar pohon. Waktu tidak akan terasa selama di air terjun, yang dirasakan adalah rasa senang dan ucap syukur kepada Maha kuasa atas ciptaannya. -
See more at: http://www.sumbaronline.com/berita-15481--air-terjun-nyarai-potensi-wisata-alam-lubuk-alung-.html#sthash.Ac9o10tK.dpuf
Share:

Cari Blog Ini

Total Tayangan Halaman